Sabtu, 14 Mei 2011

Ramah Lingkungan


1.Produk-produk teknologi yang ramah lingkungan
1.    Munculnya teknologi kompor tenaga surya, yaitu sebuah kompor yang dirancang dengan energi matahari sebagai sumber utamanya, sebagai sumber energy untuk memasak sehari-hari disaat harga minyak tanah, gas dan kayu yang terus naik.




2.   
2. Teknologi hibrida. Sebuah produsen mobil Toyota yang menahbiskan diri sebagai produsen Mobil Keluarga ideal terbaik Indonesia kemudian memunculkan tehnologi hibrida bertujuan untuk mengendalikan laju penggunaan bahan bakar minyak yang menghasilkan gas CO2. Teknologi hibrida membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, dan sekaligus menjadikan perusahaan pembuat mobil dapat memenuhi ambang batas emisi karbon-dioksida (Co2) yang dipersyaratkan. Dan, teknologi tersebut dapat diterapkan di seluruh penjuru dunia. Sebut saja nama-nama produsen mobil seperti; General Motor, BWM dan Daymler-Crisler , VW, Porche, Ford Toyota, Nissan, Mitshubishi dan Honda sudah memproduksi mobil berteknologi hibrida ini.








3. 3.Green Network. Sebuah teknologi IT yang saat ini dikembangkan untuk memenuhi kaidah ramah lingkungan. Jaringan ini dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria penggunan sumberdaya yang seminimal mungkin (low power consumption, low resources dan low cost) namun tetap memiliki kinerja yang dan utilisasi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan dari user.
4. Sebuah AC Ionizer MIDEA dilengkapi teknologi pintar dalam hal hemat energi, 1 Watt Standby. Teknologi On–Off pintar MIDEA memungkinkan AC MIDEA otomatis beralih pada energy- saving mode dalam kondisi standby hingga memangkas konsumsi energi pada umumnya 4 – 5Watt menjadi 1 Watt. Hemat energi 80% tiap harinya dengan AC MIDEA yang bersertifikasi Environmentalism resmi dari Honeywell dan European RoHS.
5. Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan pada Industri Baterai Kering. Panduan ini merupakan referensi dan arahan bagi industri baterai kering dalam aplikasi teknologi ramah lingkungan, guna meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatannya, melalui pemilihan dan modifikasi proses dan peralatan disertai dengan pengingkatan effisiensi penggunaan bahan dan energi.

Senin, 02 Mei 2011

Pendidikan Budi Pekerti dalam PAI

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran normatif yang berusaha membentuk manusia yang beriman dan bertakwa dengan cara mengajarkan nilai-nilai agama kepada peserta didik. Cakupan materi dalam PAI di sekolah adalah seluruh unsur ajaran dalam Islam dalam skala yang kecil




Seluruh materi yang ada dalam PAI sejatinya mengajarkan peserta didik agar memiliki budi pekerti yang luhur, karena memang tujuan PAI adalah sejalan dengan pendidikan budi pekerti yaitu membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan.



Pendidikan akhlak merupakan bagian integral dari materi PAI  yang memiliki peran sentral dalam rangka pembinaan moral anak didik.  Muatan-muatan akhlak dalam PAI jika diterapkan melalui pembelajaran yang tepat, akan dapat menjadi sarana pendidikan budi pekerti. Beberapa materi akhlak dalam PAI adalah tentang akhlak terpuji dan tercela dengan berbagai contoh dan aplikasinya dalam kehidupan.
Etika bermasyarakat, seperti bertetangga, bertamu, berbusana dan bergal dengan  juga menjadi materi yang diajarkan dalam PAI. Bahkan akhlak manusia terhadap tumbuhan dan hewan pun menjadi bahasan dalam  PAI.

Dalam tataran  yang lebih luas, sejatinya semua materi yang ada dalam PAI, mulai dari aqidah, ibadah, muamalah, dan seterusnya dapat diejawantahkan menjadi sarana  pendidikan budi pekerti.
Dengan demikian, konsep pendidikan budi pekerti sebenarnya sudah include dalam PAI terutama materi akhlak. Yang harus dilakukan sekarang adalah lebih serius mengelola proses pembelajaran sehingga dengan keterbatasan jumlah jam PAI yang ada dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembentukan budi pekerti anak didik.
Semua pihak sepakat bahwa budi pekerti dan moralitas anak didik sekarang ini akan menentukan nasib bangsa ini di masa yang akan datang, sehingga menjadi sebuah harga mati untuk membentuk budi pekerti yang luhur pada anak-anak kita. (*)

Selasa, 26 April 2011

Sifat Baja sebagai Material Struktur Bangunan

 


Penggunaan baja sebagai bahan struktur utama dimulai pada akhir abad kesembilan belas ketika metode pengolahan baja yang murah dikembangkan dengan skala yang luas. Baja merupakan bahan yang mempunyai sifatstruktur yang baik. Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama. Berat jenis baja tinggi, tetapi perbandingan antara kekuatan terhadap beratnya juga tinggi sehingga komponen baja tersebut tidak terlalu berat jika dihubungkan dengan kapasitas muat bebannya, selama bentuk-bentuk struktur
yang digunakan menjamin bahwa bahan tersebut dipergunakan secara efisien.

Senin, 25 April 2011

bank niaga

gusar

kebahagian pasti bisa kita dapatakan

pantun

Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai

Walau banyak bunga di taman
Bunga mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang

Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana

Tinggi-tinggi burung merbuk
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata

Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa

Rabu, 20 April 2011

ketawa

Seorang bapak agak kuatir melihat selera makan anaknya yang luar biasa. Setiap saat badannya bertambah tambun saja. Suatu ketika ia menasehati anaknya
“Begini nak, bapak menganjurkan untuk makan bubur mulai sekarang!”
” Baik pak.Tapi makan buburnya sesudah atau sebelum makan pagi?”
“?!?!?!?!?!”